Jumat, 02 Maret 2012

Nasyid

Nasyid adalah salah satu jenis seni islami yang berupa syair-syair pujian, perjuangan, nasihat ataupun ingatan yang dibawakan dengan lagunya.

Nasyid telah berkembang sejak lama. Dahulu, nasyid banyak berupa selawat dan syair-syair. Salah satu yang terkenal adalah selawat Badar yang dibawakan penduduk Madinah ketika menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.

Pada awalnya nasyid hanya dibawakan dengan musik yang sederhana sekali, bahkan ada yang tanpa musik sama sekali. Namun kini, nasyid telah dikembangkan sebagai media dakwah yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat umum. Bahkan sekarang ini telah dikenal jenis nasyid yang banyak berkembang di wilayah Timur yang memadukan beragam alat musik dengan syair-syair yang dikenal dengan sebutan Nasyid Kontemporary.

Namun dalam pemakaian alat musiknya hanya terbatas pada alat musik yang telah dibolehkan syariat agama. Dalam hal ini kebanyakan menggunakan alat musik perkusi saja. Pemakaian alat musik dalam nasyid hanya sebagai penyeindah saja, namun tetap saja dalam penyampaian nasyid lebih ditekankan pada isi serta makna dari syair-syairnya.

Nasyid berasal dari bahasa Arab, ansyada-yunsyidu, artinya bersenandung. Definisi nasyid sebagai format kesenian adalah senandung yang berisi syair-syair keagamaan. Akan tetapi, ada banyak versi mengenai pengertian nasyid itu sendiri. Misalnya dari sebuah artikel disebutkan bahwa arti nasyid atau anasyid (jamak) itu sendiri adalah lantunan atau bacaan, sementara istilah nyanyian dalam bahasa arab adalah Al-Ghina, bukan nasyid.

Orang yang menyanyikan nasyid biasanya disebut munsyid, sedangkan arti munsyid itu sendiri adalah orang yang melantunkan atau membacakan syair.

Nasyid tidak hanya sekedar lagu, akan tetapi memiliki nilai spiritual yang tinggi baik dari segi syairnya maupun munsyidnya. Syair atau lirik nasyid harus memiliki pesan ruhani atau pesan islami yang kuat. Imam Al Mawardi mengatakan bahwa syair-syair yang diungkapkan oleh orang-orang Arab lebih disukai apabila syair itu mampu menumbuhkan rasa waspada terhadap tipuan atau rayuan dunia, cinta kepada akhirat, dan mendorong kepada akhlak yang mulia. Kesimpulannya, syair seperti ini boleh jika selamat atau bebas dari kekejian dan kebohongan.

Munsyid yang menyanyikannya harus mencerminkan kepribadian islami yang kuat. Citra islami harus ada pada diri seorang munsyid. Bisa jadi karena niat munsyid dalam bernyanyi yang tidak benar akan mempengaruhi penyampaian nasyid meskipin lirik nasyid tersebut sudah kuat pesan ruhiahnya.

Bagi munsyid, nasyid merupakan salah satu sarana dalam berdakwah. Oleh karena itu, seorang munsyid harus memahami falsafah berdakwah dalam nasyid, yaitu menyampaikan pesan dalam nasyid agar tersampaikan kepada pendengarnya. Seorang munsyid harus mampu membuat pendengarnya tergerak untuk mengingat Allah dan senantiasa berbuat kebaikan. Setiap syair yang dinyanyikan hanya akan sampai ke hati pendengar apabila dinyanyikan dengan hati, maka sudah merupakan kewajiban bagi seorang munsyid untuk mengaplikasikan nasyid yang disampaikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perkembangannya nasyid semakin mendapat tempat di masyarakat. Ini ditandai dengan semakin bertambahnya tim nasyid dari tahun ke tahun dan perlu di catat yang gandrung terhadap nasyid datangnya dari generasi muda. Dari mulai kampus, sekolah, remaja mesjid sampai dengan pesantren tidak ada yang tidak mengenal nasyid.
Di Indonesia khususnya, nasyid dapat disaksikan dalam berbagai style atau gaya penyampaian. Yang telah kita lihat sekarang yaitu :
1. Nasyid yang dibawakan dengan ACAPELLA yang berirama pop mengikuti trend musik yang tengah digandrungi. Pengusung nasyid ini adalah kelompok nasyid : Snada, Gradasi, Mupla, dll.
2. Nasyid yang dibawakan dengan ACAPELLA dan musik yang minimalis (musik drum saja) dan berirama mars, dengan karakter semangat dan menyeru. Pengusungnya : Izzatul Islam, Ruhul Jadid, Shoutul Harakah
3. Nasyid yang dibawakan dengan perkusi dan kebanyakan berisi puji pujian. Pembawanya adalah : Snada (kadang-kadang), Raihan, The Fikr, Qatrunada, dll.
4. Nasyid yang dibawakan dengan alat musik lengkap seperti : Bimbo, Hadad Alwi, Saujana, Missile, Brother, Now See Heart, dll.
Dengan pembawaan yang beragam seperti ini, cara membawakan nasyidnya pun bermacam macam juga. 

Rohis

Rohis berasal dari kata "Rohani" dan "Islam", yang berarti sebuah lembaga untuk memperkuat keislaman. Rohis biasanya dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler (ekskul). Padahal fungsi Rohis yang sebenarnya adalah forum, mentoring, dakwah, dan berbagi. Susunan dalam rohis layaknya OSIS, di dalamnya terdapat ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada bagiannya masing-masing Rohis umumnya memiliki kegiatan yang terpisah antara anggota pria dan wanita hal ini dikarenakan perbedaan muhrim di antara anggota. kebersamaan dapat juga terjalin antar anggota dengan rapat kegiatan serta kegiatan-kegiatan di luar ruangan. utama rohis mendidik siswa menjadi lebih islami dan mnegenal dengan baik dunia keislaman, dalam pelaksanaannya anggota rohis memiliki kelebihan dalam penyampaian dakwah dan cara mengenal Allah lebih dekat melalui alam dengan tadzabur alam, hal itu karena dalam kegiatannya rohis juga mengajarkan hal tersebut. Rohis selalu mendekatkan anggotanya kepada Allah SWT, dan menjauhkan anggotanya dari terorisme, kesesatan, dsb.

Rohis manfaatnya sangat luar biasa, ketika banyak masalah kita bisa berbagi ke sahabat kita lewat Qodoya (salah satu acara dalam mentoring) dan mendapatkan banyak solusi dari sahabat kita yang seiman. ana mersakan itu. ana pun banyak teman di rohis ini. dan berbagai macam rupa orang kita bertatap muka. tapi belkangan ini anggota rohis semakin sedikit (berkurang peminatnya). tapi perjuangan harus tetap kita teruskan yakinlah Alloh bersama kita. saya jadi ingat janji Alloh dalam Al-Qur'an "Barang siapa menolong agama Alloh, niscaya Alloh akan menolong kita". tetap semangat dan terus berjuangan kebenaran harus kita tegakan.

Kamis, 01 Maret 2012

BLOG





Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.


Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.